Suara.com - Kelompok pecinta hewan, Animal Defender bersama Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Panji Virgianto melakukan Inspeksi Dadakan (Sidak) ke Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan, Rabu (21/12/2022). Hal ini dilakukan setelah beredar di media sosial video seekor Harimau Benggala bernama Juve yang terlihat kurus.
Video tersebut lantas membuat spekulasi banyak pihak yang menduga Harimau berusia 16 tahun itu tak terurus karena kurang makan.
Ketua Animal Defender Doni Herdaru mengatakan sidaknya ini dilakukan tanpa memberitahu pihak pengelola Ragunan terlebih dulu. Ia juga sempat berkeliling melihat kondisi satwa lainnya.
"Karena dia ada di dalam ruangan pemeliharaan, lalu kami melihat dulu hewan-hewan yang lain seperti apa, kami tidak menemukan hewan yang kurus di Ragunan. Lalu kami diberi kesempatan untuk bertemu dengan Juve di kandang perawatannya," ujar Doni di lokasi, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga: Kantong Parkir Park and Ride Vertikal di Terminal Ragunan
Di dalam kandang isolasi, ia memastikan Juve dalam kondisi sehat. Bahkan Juve sempat mengaum dan matanya juga disebut Doni menunjukan dalam kondisi baik.
"Kami menilai Juve dalam kondisi yang prima dimana dia bisa mengaum dengan keras, protes ada banyak orang lalu sinar matamya berbeda antara hewan sakit dan sehat," jelasnya.
Kendati demikian, memang pada bagian pinggul dan kaki belakang Juve terlihat lebih kecil. Berdasarkan penjelasan dokter hewan Ragunan, kata Doni, hal ini disebabkan karena Juve memiliki displasia pinggul.
Kelainan ini disebutnya membuat jalan Juve agak pincang karena sendi bagian kanan lebih kecil. Namun, displasia pinggul ini baru diketahui belum lama ketika Juve sudah dewasa.
"Lalu kenapa bisa kecil karena jalannya agak seperti limbung di belakang. Ternyata ada kelainan sendi kanannya. Lalu saya tanya adakah potensi HD (Hips Displapsia? ada," ucap Doni.
Baca Juga: Melihat Sekolah Net Zero Carbon yang Baru Diresmikan Anies Baswedan
Selain itu, Juve tidak dioperasi karena usianya yang cukup tua. Jika dilakukan, maka dikhawatirkan akan berdampak pada psikologi Juve serta hasil operasi yang belum tentu maksimal.
"Ini masuk akal bagi kami dan saya rasa itu mewakili pertanyaan kami. Jika banyak masyarakat yang bertanya tentang kondisinya juve? Saya mewakili bahwa kondisinya normal," pungkasnya.
Sebelumnya, beredar di media sosial seekor harimau benggala di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan dengan kondisi badan terlihat kurus. Hal ini lantas menuai sorotan masyarakat yang prihatin dengan harimau yang seolah tak terurus.
Video ini diunggah akun TikTok dengan nama akun @doniherdaru. Dalam video itu, terlihat harimau yang berjalan menjauhi perekam cukup kurus di bagian bokong dan kaki.
"Rabu, 14 Desember 2022, (di) Kebun Binatang Ragunan," tulis @doniherdaru, dikutip Senin (19/12/2022).
Tak lama setelah itu, pihak manajemen Taman Margasatwa Ragunan memberikan klarifikasi atas video tersebut. Melalui video siaran langsung, pengurus Harimau Benggala, Wahyu memperkenalkan hewan tersebut.
"Harimau ini namanya Juve. Dia usianya 16 tahun. Lahir tanggal 11 bulan 7 (tahun) 2006," kata Wahyu dalam video tersebut.
Wahyu pun membantah Juve dalam kondisi kurus karena tak terurus di Ragunan. Ia menjelaskan, video yang beredar di media sosial itu memperlihatkan kondisi Juve hanya tampak kurus karena angle atau sudut pandang video yang diambil dari jauh.
Ia mengatakan, apabila dilihat dari dekat Juve tak terlihat kurus.
"Angle-nya (pengambilan video) terlalu jauh mungkin. Kalau lebih dekat (badan Juve) normal," pungkasnya.